Saya adalah pelanggan yang tak pernah kembali!

 Jika saya merasa perlakuan terhadap saya sangat keterlaluan,saya tinggalkan saja tempat itu,dan saya mencari tempat lain yang cukup cerdik untuk mempekerjakan dan melatih orang-orang agar bisa menghargai pelanggan yang baik. Dan,jangan lupa bahwa dunia ini penuh dengan orang orang baik seperti saya,yang bisa membuat usaha papapun menjadi gulung tikar.
 Saya tertawa bila melihat anda panik dan menghabiskan sedemikian banyak uang memenangkan saya kembali. Padahal untuk membuat saya tidak pergi sebenarnya yang saya butuhkan hanyalah beberapa kata-kata yang manis,senyum dan pelayanan yang baik.
  Saya tidak peduli usaha apa pun yang anda jalankan. mungkin anda berada di kota yang berbeda dengan saya,mungkin saya belum mendengar nama anda. Tapi kalau usaha anda mengalami kesulitan atau bangkrut,maka itu artinya ada orang lain seperti saya yang telah mengenal anda. Sayalah pelanggan anda yang tak pernah kembali.

Pelanggan yang baik yang Merusak Bisnis Anda

 Saya adalah seorang pelanggan yang baik. Anda semua tentu mengenal saya. Sayalah pelanggan yang tak pernah mengeluh,entah bagaimana pun rupa pelayanan yang saya terima.
 Bila masuk ke sebuah restoran,maka saya akan duduk tenang,sementara para pelayan mengobrol dan tak ambil pusing untuk menanyakan apakah sudah ada yang datang mengambil pesanan saya. Kadang-kadang serombongan orang yang datang setelah saya,lebih dahulu di layani,tapi saya tidak mengeluh. Saya hanya menunggu.
 Dan bila masuk ke sebuah toko untuk membeli sesuatu,saya tidak mau membuat orang lain susah. Saya berusaha memahami orang lain. Jika seorang pelayan yang bertingkah menjadi tersinggung,karena belum mengambil keeputusan,saya harus melihat dulu berbagai barang yang di jual,maka saya berusah untuk bersikap sopan. saya juga tidak percaya bahwa kasar harus dibalas dengan kasar.
 Beberapa waktu yang lalu saya berhenti di sebuah pompa bensin dan harus menunggu hampir lima menit,sebelum pelayan datang. Dan ketika sedang melayani saya,bensin yang diisinya muncrat ke kaca lalu ia mengelapnya dengan kain yang berminyak. Apakah saya mengeluh atas pelayanan itu? tentu saja tidak.
  Saya tidak pernah memaksa,saya tidak pernah merengek. Dan tak pernah terbayangkan oleh saya akan menjadi tontonan di tempat umum,seperti yang dilakukan oleh sementara orang. Saya rasa hal itu kurang pantas. Saya adalah pelanggan yang baik. Dan anda mau tau lagi siapa diri saya ini?...