SISTIM PENDIDIKAN HARUS DIBANGUN DIATAS KERANGKA KUAT YANG MEMUNGKINKAN GENERASI MUDA MEMILIKI IMUNITAS KEISLAMAN, KESEMPURNAAN AKHLAK PENGETAHUAN MEMADAI TENTANG AJARAN AGAMA MEREKA, DAN KEBANGGAAN TERHADAP KEJAYAAN PERADABANNYA YANG AGUNG (hasan al banna)

Rabu, 25 Februari 2015

SMPIT Ulil Albab Batam Kumpulkan Koin Untuk Tonybbott

Sekitar 12  pengurus OSIS Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu (IT) Ulil Albab Batam melakukan orasi sekaligus penggalangan dana koin (Coin for Australia) di Simpang Jam Batam Centre, Rabu (25/2) pagi

"Koin yang kita kumpulkan ini mulai dari para pengemudi mobil dan motor yang berada disimpang jam," Ujar Kepala Sekolah SMPIT Ulil Albab Batam, Zulkifli Ahmad, M.Pd didampingi Wakil Kepala SMPIT Ulil Albab Batam bagian Humas dan Kesiswaan, Guntar S Sembiring di Simpang Jam.

Tiga dari kanan,Waka Humas dan Kesiswaan, Guntar Sembiring, pembina OSIS, dan pengurus OSIS SMPIT Ulil Albab Batam. 


Sebelumnya papar Zulkifli, pengurus OSIS juga telah mengumpulkan koin disekolah, baik di SDIT Ulil Albab dan SMPIT Ulil Albab Batam di pagi itu, ratusan siswa sangat antusias menyumbangkan koinnya untuk program Coin for Australia tersebut.


Koin yang didapat dari siswa dan pengemudi kendaraan di Simpang Jam tadi lanjut Zulkifli, langsung dibawa ke kantor Dewan Perwkilan Rakyat (DPRD) Kota Batam dan deserahkan langsung kepada anggota DPRD Batam Komisi Satu (I) Sukaryo, SE.

Vinanda Fakhira (Wakil Ketua Osis) dan Ilham Abdullah Putra menyerahkan Koin for Australia kepada anggota komisi 1 DPRD Kota Batam, Sukaryo, SE

Pengurus OSIS, Guru pendamping dan Anggota DPRD Kota Batam Komisi 1 Fraksi PKS, Sukaryo, SE saat pengambilan gambar di lobi DPRD Kota Batam.


Di sana para Guru dan pengurus OSIS menyampaikan sikap dan pernyataan untuk mendukung pemerintah memberantas pengguna, penjual, dan pengedar narkoba, Guru dan siswa juga menyesali pernyataan pemerintah Australia yang mengungkit bantuan mereka untuk aceh saat tsunami tahun 2004 lalu.

"Kita peduli Aceh, dan kita meminta DPRD Kota Batam membantu mengirim koin  ini ke Jakarta dan di kirim ke Australia untuk mengganti bantuan yang pernah mereka berikan dulu," ujarnya.

Ketua OSIS SMPIT Ulil Albab Batam, Aerlangga Radien Nugraha menambahkan, "Aksi ini sengaja kami buat dan turun langsung kejalan karena sampai hari ini belum ada dari elemen masyarakat kota Batam baik mahasiswa, sekolah-sekolah, organisasi kemasyarakatan yang nyata untuk turun kejalan,".

Lanjut Aerlangga, "Kami sebagai pelajar mendukung pemerintah dalam pemberantasan mafia narkoba dan hukuman mati yang dijatuhkan pemerintah Indonesia terhadap terpidana mati warga Australia (Bali Nine), dan tidak terima terhadap pernyataan Perdana Mentri Australia yang mengungkit kembali sumbangan kemanusiaa saat tsnunami Aceh tahun 2004 lalu," paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar