Waka Humas dan Kesiswaan - Pemilihan ketua Osis merupakan acara besar tahunan yang diselenggarakan oleh siswa siswi SMP IT Ulil Albab Batam. Acara ini merupakan sebuah ajang untuk mencetak calon pemimpin organisasi yang ada di sekolah.
Menjadi panitia dari penyelenggaraan acara sebesar ini tentu merupakan sebuah tantangan tersendiri. Untuk mengadakan sebuah event besar diperlukan banyak faktor pendukung baik dari dalam maupun dari luar agar acara yang dipersiapkan bisa berjalan dengan lancar. Selain dibutuhkan soft skill dalam berorganisasi, dibutuhkan pula kepribadian yang baik, tenggang rasa, serta bertanggungjawab pada tiap diri anggota panitia. Sifat-sifat tersebut sangat dibutuhkan terlebih ketika mereka harus bekerjasama dengan orang baru serta saat mereka harus bisa keluar dari sebuah tekanan. Dalam sebuah kepanitiaan, dibutuhkan pula sosok pemimpin sebagai pemberi instruksi, pengambil keputusan, penanggungjawab utama dalam pelakasanaan sebuah acara.
Farah, siswa kelas IX B SMP IT Ulil Albab adalah Ketua Pelaksana dari acara pemilihan Ketua Osis tahun 2013-2014. Farah yang merupakan siswa dari kelas unggulan mengaku jika event pemilihan ketua Osis ini bukan yang pertama yang ia pimpin selama bersekolah di SMP IT Ulil Albab Batam. Farah bercerita jika ia bisa menjadi Ketua Pelaksana pemilihan Ketua Osis karena keterlibatannya sebagai Ketua OSIS tahun lalu. Terlibat di dunia organisasi pun memang bukan barang baru bagi Farah. Sejak duduk di bangku SD, gadis yang berlesung pipit yang juga hafalan Alqur'annya sudah masuk Juz 27 ini juga sudah ikut dalam kepanitiaan dan bekerja dalam sebuah organisasi.
Sebenarnya, Farah merupakan siswa yang pemalu. namun setelah hampir Tiga (3) tahun bergabung di sekolah SMP IT Ulil Albab ini tidak berlaku lagi bagi Farah. “Sebenarnya sejak SD saya tipe orang yang pemalu, namun sejak bergabung dan aktif berorganisasi di sekolah ini rasa percaya diri dan kepemimpinan saya tumbuh melesat bak Meteor” kata pemilik nama lengkap Farah Difanti Sulistiyono ini. Karena terbiasa berorganisasi dan jiwa kepemimpinan yang ada, Farah bergabung menjadi panitia pemilihan ketua Osis hingga ia bisa menjadi seorang ketua pelaksana.
Farah juga bercerita jika dirinya memiliki keinginan untuk melanjutkan ke SMA Unggulan yang berbasis Islam Terpadu dan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Jogjakarta. Ia memang sudah sangat mendambakan untuk bisa menjadi seorang dokter. Untuk mencapai cita-citanya itu, ia pun sudah mempersiapkan diri sejak lama, termasuk dengan bergabung pada sebuah bimbingan belajar. “Saya juga bukan siswa yang sangat pintar jadi perlu ikut bimbingan,” kata Farah sambil tertawa. Ia mengaku persiapannya sejauh ini baru mencapai 30 persen. Terkait dengan keterlibatannya di panitia pemilihan ketua Osis, Farah berpendapat jika hal tersebut akan sangat berpengaruh bagi dirinya saat SMA, kuliah atau bahkan saat ia sudah bekerja. Baginya, kegiatan ini akan dapat memperkuat pendiriannya terhadap sesuatu hal, sehingga ia tidak akan mudah dipengaruhi oleh orang lain. “Terlebih jika sudah SMA dan kuliah nanti, kita akan bertemu banyak orang yang bisa merubah jati diri kita,” ungkap alumni SD IT Ulil Albab Batam ini.
Farah mencintai dunia organisasi sama seperti ia sangat menyukai pekerjaan menjadi seorang dokter. Ia pun sangat senang jika bisa memadukan keduanya. Selama sibuk berorganisasi di SD, terbukti Farah bisa tetap lolos tes seleksi masuk sekolah sekaliber SMP IT Ulil Albab Batam. Kalau sudah begitu, rasanya tidak sulit baginya untuk kemudian masuk ke SMA unggulan yang ada di Batam, dan kelak bisa mengenakan jaket Hijau Coklat kebesaran Universitas Gajah Mada Jogjakarta, di Fakultas Kedokteran tentunya. (Sft)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar